LPPM IIM Surakarta dan LPPM STIQ Isykarima Teken Kerjasama Penelitian dan Pengabdian

SURAKARTA – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Islam Mamba’ul ‘Ulum (IIM) Surakarta dan LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur’an (STIQ) Isykarima Karanganyar secara resmi menjalin kemitraan strategis. Kerjasama ini difokuskan pada penguatan pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, sebagai bagian integral dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) atau perjanjian kerja sama ini diharapkan menjadi tonggak untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas publikasi ilmiah serta dampak sosial dari kegiatan akademik kedua institusi.

Fokus Kerjasama: Sinergi Kompetensi Keilmuan
Kerja sama antara kedua LPPM ini mencakup beberapa poin utama:

* Sinergi Penelitian: Melakukan penelitian kolaboratif, terutama yang berkaitan dengan isu-isu keislaman, pendidikan, dan masyarakat, memanfaatkan keahlian yang berbeda dari dosen kedua lembaga. IIM Surakarta yang memiliki beragam disiplin ilmu dapat bersinergi dengan STIQ Isykarima yang fokus pada Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir.

* Pengabdian Masyarakat Terpadu: Mengadakan program pengabdian masyarakat (PkM) bersama. Program ini akan dirancang untuk memberikan solusi praktis dan pemberdayaan bagi masyarakat, khususnya di bidang dakwah dan pendidikan Al-Qur’an, di wilayah Surakarta dan Karanganyar.

* Peningkatan Publikasi Ilmiah: Kolaborasi dalam pengelolaan jurnal ilmiah, peer review, dan pelatihan penulisan artikel untuk meningkatkan akreditasi dan indeksasi jurnal.

* Transfer Pengetahuan: Pertukaran narasumber, reviewer, dan tenaga ahli dalam seminar, lokakarya, dan kegiatan akademik lainnya.
Mendorong Dampak Nyata di Tengah Masyarakat
Kepala LPPM IIM Surakarta, dalam sambutannya, menyatakan bahwa kolaborasi ini adalah langkah konkret untuk mewujudkan riset yang berdampak (impactful research) dan pengabdian yang berkelanjutan.

“Dengan menggabungkan sumber daya dan kompetensi, kita berharap hasil penelitian tidak hanya berakhir di jurnal, namun mampu menjadi solusi atas berbagai permasalahan umat. Khususnya, sinergi dengan STIQ Isykarima akan memperkuat riset dan pengabdian kita dalam bidang keilmuan Al-Qur’an dan penerapannya dalam kehidupan sosial,” ujarnya.
Senada dengan hal itu, Ketua LPPM STIQ Isykarima menyambut baik kerjasama ini. Ia menekankan bahwa kerjasama adalah kunci untuk mengembangkan institusi, khususnya dalam melaksanakan amanah Tri Dharma.

“STIQ Isykarima yang fokus pada kajian Qur’ani membutuhkan mitra yang memiliki basis keilmuan yang lebih luas untuk mengembangkan aplikasinya di masyarakat. Kerjasama ini membuka peluang bagi para dosen kami untuk memperluas cakupan penelitian dan pengabdian,” tambahnya.

Kerjasama ini diharapkan dapat segera ditindaklanjuti dengan serangkaian kegiatan bersama yang telah terstruktur, memastikan manfaatnya dapat dirasakan segera oleh civitas akademika dan masyarakat luas.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top